Kamis, 18 Januari 2018

Rumah Pohon Karangasem

Bali tak hanya sekadar pantai saja. Rileksasi di Rumah Pohon Temega Karangasem sepertinya oke juga. Pemandangan dari atas rumah pohon ini keren banget.

Bali sudah menjadi destinasi favorit liburan para wisatawan dari berbagai dunia. Tapi mungkin ada yang belum tahu tempat wisata baru ini, Rumah Pohon Temega di Karangasem. Kece abis lho.

Tempat wisata ini terbilang masih baru, belum ada setahun dibuka untuk umum. Letaknya memang cukup jauh dari pusat kota Bali. Sekitar 2-3 jam berkendara motor/mobil. Tapi pemandangan yang ditawarkan sangat elok sekali. Dan pastinya sangat kece buat foto-foto.

Tepatnya berlokasikan di Jalan Raya Tirta Gangga Desa Temega, Padang Kerta, Kabupaten Karangasem. Rumah Pohon yang dimiliki perseorangan ini memiliki konsep beberapa rumah pohon di tengah hutan. Membuat kita seperti berada di tengah hutan dengan suasana damai,tenang dengan udara yang sejuk dan segar.

Kami yang sedang jalan-jalan di seputaran Karangasem tak melewatkan untuk membuktikan langsung suasana yang ditawarkan Rumah Pohon ini. Keberadaan Rumah Pohon ini sangat mudah dicari karena berada di pinggir jalan raya. Setelah mendapatkan tiket masuk seharga Rp 10 ribu per orang kami pun memasuki kawasan ini.

Memiliki lahan area seluas sekitar 20 are. Total ada sekitar 5 wahana rumah pohon dengan bentuk, jenis dan ketinggian yang berbeda-beda. Beberapa wahana rumah pohon baru masih dalam tahap pembangunan Paket Tour ke Bali dengan Tiket Pesawat.

Masing-masing memiliki bentuk yang unik- unik. Ada yang menyerupai sangkar burung dan lain-lain, dengan lokasi yang terpisah satu sama lain. Kebanyakan anak tangganya berupa bambu yang dibangun kokoh.

Rumah pohon tertinggi berada pada ketinggian sekitar 30 meter. Beberapa anak tangganya sudah didominasi dari besi. Membuat kami merasa aman berada di atasnya. Dan memang benar setelah berada di puncaknya, kami dihadapkan pada pemandangan yang luar biasa indah.

Cantiknya perbukitan, eloknya persawahan nan hijau, sungguh sedap dipandang mata. Rasa damai dan tenang tercipta di sini. Dengan udara yang segar dan sejuk. Tiada kata lain selain bersyukur kepada Sang Pencipta Alam.