Sabtu, 11 Juli 2015

Wisatawan yang berkunjung ke Indonesia untuk Australia masih lambat

Pameran Pariwisata Australia, Australian Pariwisata Exchange (ATE) pada tahun 2015 berlangsung pada 21 Juni di acara tahunan ke-25 berhasil menarik lebih dari 700 pengusaha di industri pariwisata dari lebih dari 30 negara, termasuk Indonesia.

Dalam hal ini, fakta-fakta tentang keadaan ke depan pariwisata Australia.

"Australia adalah tuan rumah tujuh juta wisatawan internasional tahun lalu, di mana ia melaporkan bahwa menghabiskan AUD31 Pendapatan miliar. Berasal dari hotel, restoran, kafe dan tempat-tempat wisata di Australia," kata O'Sullivan, Direktur Pariwisata Australia, seperti yang tercantum dalam Tekan Metrotvnews.com Senin (2015/07/06) menerima sebuah rilis.

Dari tujuh juta wisatawan, hanya penumpang dari Indonesia telah memberikan kontribusi. Hanya memakai 150 ribu yang berasal dari Indonesia ke Australia pada tahun 2014. Dia mengenakan Australia AUD0,6 miliar. Selain itu objek wisata indonesia harus banyak di promosikan antara lain pantai pandawa.

Meskipun relatif kecil, jumlah pengunjung dibandingkan dengan tahun sebelumnya meningkat sebesar 6%. Angka ini membuat Indonesia duduk di nomor 12 di pasar pariwisata Australia.

Hal ATE juga mengungkapkan tiga alasan utama mengapa orang mengunjungi Australia Indonesia. Yang pertama adalah bahwa liburan (45%), mengunjungi teman atau kerabat (20%) dan bisnis (12%).